Bener Meriah – Komitmen Polres Bener Meriah dalam memberantas peredaran narkotika kembali dibuktikan. Operasi yang dilakukan Satresnarkoba Polres Bener Meriah pada Rabu (20/8/2025) berhasil mengamankan dua orang pelaku beserta barang bukti ganja dengan total berat bruto mencapai 1,7 kilogram.
Sekira pukul 16.00 WIB, personel Satresnarkoba yang dipimpin Kasat Resnarkoba Iptu Heri Haryanto, S.H., menangkap seorang pria berinisial AA (38), warga Desa Bener Kelipah Utara, di Desa Simpang Bahgie, Kecamatan Bandar. Dari tangan tersangka, petugas menemukan sejumlah barang bukti, antara lain:
-
1 kantong plastik hitam berisi 5 paket ganja dibungkus kertas koran (berat bruto 250 gram)
-
1 unit handphone Oppo CPH2471 warna biru
-
1 unit sepeda motor Honda Beat merah BL 6004 ZAH
Kasat Resnarkoba menjelaskan, lokasi penangkapan memang sering dijadikan tempat transaksi narkoba. “AA kami amankan berikut barang bukti ke Mapolres Bener Meriah. Saat diinterogasi, AA mengaku memperoleh ganja dari seorang pria berinisial H (63), warga Desa Temas Mumanang, Kecamatan Permata,” kata Heri Haryanto.
Tidak berselang lama, sekira pukul 18.00 WIB, tim Satresnarkoba berhasil mencegat H saat melintas di Desa Bener Kelipah menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX merah. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 1 kantong plastik hitam berisi 2 paket ganja dibungkus kertas koran.
Penggeledahan pun dilanjutkan ke rumah H di Desa Temas Mumanang. Sekira pukul 19.00 WIB, petugas menemukan tambahan barang bukti berupa:
-
1 kantong plastik pink berisi 1 paket ganja
-
2 bungkus kertas koran berisi ganja
Total berat barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan H mencapai 1.450 gram.
Heri menegaskan bahwa kedua kasus ini saling berkaitan dan merupakan hasil kerja keras tim di lapangan. “Kedua tersangka kami amankan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Polres Bener Meriah untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum kami. Proses penyidikan masih terus berjalan,” ujarnya.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., menegaskan, pemberantasan narkoba menjadi prioritas utama pihaknya. Menurut Aris, keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan keseriusan aparat dalam menindak pelaku, tetapi juga menjadi peringatan bagi pihak lain yang mencoba memperdagangkan narkotika di wilayah Bener Meriah.
Polres Bener Meriah terus meningkatkan patroli, operasi, dan pengawasan, terutama di kawasan rawan peredaran narkotika, dengan melibatkan Satresnarkoba dan jajaran kepolisian sektor. Upaya ini juga dilengkapi dengan sosialisasi pencegahan narkoba kepada masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkotika.
Dengan pengungkapan ini, total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan Polres Bener Meriah selama 2025 mencapai puluhan kilogram, menunjukkan intensitas penegakan hukum yang tinggi dan konsisten terhadap pelaku peredaran narkoba. (*)






